Sekilas Info

Putus Sekolah Demi Menghidupi Ibu dan Saudara Kandungnya

Kisah Bocah Pencari Botot di Kota Binjai.

"Hasil dari botot pun kadang nggak cukup buat makan bang, kadang kami makan nasi pakai garam sama air," ujarnya.

Dikatan Marisa, hasil botot yang mereka cari dalam waktu seminggu hanya laku terjual Rp70 ribu. Uang itu lah yang dipakai buat makan keluarga ini.

"Satu pun anakku tidak ada yang bersekolah bang, karena jangankan untuk biaya sekolah buat makan sehari-hari aja kami kesulitan," sebutnya.

Marisa mengungkapkan dia dan anak-anaknya baru bisa makan daging kalau dapat bontot atau punjungan makanan dari tetangga.

"Nasi bontot itu lah yang kami bagi makan bang," ujarnya.

Marisa sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk memudahkannya dalam mengurus KK (Kartu Keluarga). Karena selama ini Marisa belum memiliki KK.

"Maksudku cemana anakku bisa sekolah bang, suamiku gak memperdulikan kami," tambahnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Bayu D Aditama
Editor: Redaksi
Photographer: Bayu D Aditama

Baca Juga