Kader Partai Golkar Binjai Inisial RM Terancam Dijatuhi Sanksi
Binjai - Seorang kader Partai Golkar di Kota Binjai inisial RM terancam dijatuhi sanksi. Sanksi yang diatur dalam AD/ART Partai Golkar bakal diterapkan kepada RM apabila terbukti melakukan dugaan pencemaran nama baik terhadap DPD Partai Golkar Kota Binjai. Hal itu diungkapkan Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Binjai, Taufik Hidayat kepada wartawan, Rabu (27/10/2021) siang.
"Sesuai hasil rekomendasi partai apabila ada kader yang melanggar ketentuan, maka tim pencari fakta akan memanggil yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi," ungkapnya.
Taufik menjelaskan, bahwa hingga kini tim pencari fakta masih mengumpulkan bukti-bukti dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan RM terhadap DPD Partai Golkar Kota Binjai.
"Kita sedang kumpulkan bukti-bukti dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh RM seperti tulisannya di salah satu pemberitaan media online yang diduga seperti sengaja mengait-ngaitkan adanya keributan dengan acara puncak HUT Partai Golkar di Lapangan Merdeka," ujarnya.
Kata Taufik, pihaknya telah memanggil RM guna mengklarifikasi terkait persoalan yang terjadi. Setelah mendapat informasi dari yang bersangkutan, pihaknya akan merumuskan hasilnya dan merumuskan kesimpulan.
"Hasil klarifikasi nantinya akan kami sampaikan kepada Ketua Golkar Binjai. Dan kami juga mengusulkan supaya masalah ini dibawa ke dalam rapat pleno untuk dibahas sanksi apa yang dapat dijatuhkan sesuai AD/ART dan peraturan organisasi," paparnya.
Baca juga: Peneliti Usulkan Saatnya Kota Binjai Miliki Riset Center PPKD
Menurut hasil klarifikasi, lanjut Taufik, telah diperoleh informasi memang benar terjadi keributan antara kader RM sebagai kader Golkar dengan seseorang yang tak dikenal (OTK). Namun keributan yang terjadi tersebut merupakan masalah pribadi dan tidak berkaitan dengan partai Golkar.
"Kejadiannya di luar acara partai Golkar dan memang tidak ada hubungannya dengan acara HUT Partai Golkar di Binjai. Tapi kenapa malah justru dikait-kaitkan. Berarti kan ini seperti sengaja ingin mencemarkan nama baik partai," ujarnya.
Komentar