Virus Greysia-Apriani di Olimpiade Tokyo 2020 Menyebar ke Pebulu Tangkis di Binjai

Binjai - Kisah heroik pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 telah menginspirasi banyak pebulu tangkis di tanah air. Termasuk pebulu tangkis di Kota Binjai.
"Tentunya bangga sekali ya, atas keberhasilan Greysia-Apriani yang sudah berhasil mempertahankan tradisi medali emas di ajang olimpiade. Dan kita berharap akan muncul generasi seperti Greysia-Apriani yang baru dari Kota Rambutan ini," kata Ketua Umum PBSI Pengkot Binjai, Haji Heri Koko, Rabu (11/8/2021) siang, di Binjai.
Baca juga: Silaturahim dengan Pengkot PBSI Binjai dan Pengkab Langkat, Ini Pesan Ali Yusran Gea
Baca juga: Menangis Ketika Greysia/Apriyani Juara Olimpiade Tokyo 2020, Pada Cuma Nonton, Kok Bisa?
Heri menjelaskan PBSI Kota Binjai kini memiliki 21 klub binaan yang resmi terdaftar di sistem PBSI tingkat nasional. Akan tetapi hanya terdapat 8 klub yang fokus pada pembinaan prestasi kelompok umur usia dini dan dewasa. Di antaranya adalah, Irwansyah Binjai, Gian, Putra Solo, JBK 18, Binjai Jaya, Zerbi, Bintang Utara dan Rada.
"Total di Binjai ada kurang lebih 120 atlit bulu tangkis tingkatan usia mulai dari 9 tahun sampai 17 tahun ke atas (dewasa)," ujarnya.
Soal prestasi, kata Heri, pebulu tangkis di Binjai berhasil masuk tiga terbaik di ajang Kejuaran Provinsi Sumatera Utara 2019 lalu. Dimana berhasil meraih tiga emas, satu perak dan tiga perunggu direbut pebulu tangkis Binjai pada kejuaraan tersebut. Mereka hanya kalah dari Medan sebagai juara satu dan Asahan di peringkat kedua.
"Harapannya di ajang Kejuaran Provinsi Sumut berikutnya kita bisa tembus peringkat kedua terbaik," tuturnya penuh optimis.
Komentar