Sekilas Info

Intelektual: Tradisional dan Organik?

Dr Albertus Patty

Kaum intelektual ini turut diuntungkan dengan adanya agenda penguasa. Jaminan tunjangan gaji, janji kenaikan pangkat, hibah proyek, dan keuntungan-keuntungan materi lain.

Oleh karena itu, para intelektual tradisional, menurut Gramsci, sering menjadi akademisi yang membeo dan bahkan menjustifikasi berbagai kebijakan yang salah dan merugikan rakyat yang dilakukan oleh penguasa negara yang adalah kaum oligarki yang berkuasa.


Baca juga:
Kisah Gugatan Jurnalis Terhadap TVRI Sumut Sempat Ditolak Majelis Hakim


Mungkinkah intelektual tradisional ini mampu bersikap kritis terhadap penguasa yang membayar dan memfasilitasi hidupnya? Mungkin saja! Pasti ada! Tetapi jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Kebanyakan terkooptasi oleh penguasa! Sudah berada dalam comfort zone!

Kelompok Intelektual yang kedua, menurut Gramsci, adalah intelektual organik. Mereka yang dengan kesadaran dan pengetahuanya mengambil langkah untuk membangkitkan kesadaran perlawanan terhadap agenda-agenda penguasa.

Kaum intelektual ini menggunakan sumber-sumber kekuatan yang dimiliki yaitu ilmu pengetahuan dan basis massa.

Mereka berupaya melakukan empowerment, membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai masalah-masalah sosial yang dialaminya.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Albertus Patty
Editor: Redaksi

Baca Juga