Kehidupan Manusia dan Arti Bersyukur

Oleh: Ela Yorince Weni, S.Th
(Guru SMP Negeri 3 Kalabahi)

Bersyukur (syukur) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) adalah berterimakasih kepada Allah.

Artinya bersyukur adalah sebuah ekspresi mental atau verbal manusia sebagai wujud pengakuan dan penghargaan kepada Allah. Bersyukur adalah satu hal yang harus dilakukan sebagai anak-anak Allah.

Selain itu juga, dalam kontes Agama Kristen, bersyukur berarti berterimakasih kepada Allah untuk menyatakan perasaan lega atau senang. Istilah yang digunakana dalam Perjanjian Baru adalah eukharistia.

Artinya, ucapan syukur atas anaugerah/ karunia yang diterima dari Tuhan. Ucapan syukur merupakan ungkapan terimakasih karena menerima anugerah besar dari Tuhan.

Karunia terbesar yang diterima oleh orang kristen adalah menerima Yesus Kristus dalam hidup kita, dan kita diterima sebagai milik-Nya. Kita sudah ditebus dari belenggu dosa. Hal ini merupakan alasan yang mendasari rasa syukur kita.

Bersyukur juga adalah sikap hidup yang ditunjukan baik pada saat suka maupun duka. Artinya, bersyukur dalam situasi sulit justru menunjukan bahwa hidup kita ada dalam kuasa Allah. Ingatlah bahwa Tuhan lebih besar dari pada masalah yang kita hadapi.

Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk belajar selalu bersyukur dalam situasi sulit sekalipun adalah: pertama, membangun hubungan intim dengan Tuhan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara, berdoa; membaca alkitab; mamuji Tuhan lewat lagu; dan selalu ada dalam pertemuan ibadah dan melatih diri untuk melakukan firman Tuhan.

Kedua, buang semua rasa putus asa serta hindari semua kata-kata negatif dari mulut kita. Sebaliknya kita selalu mengucapkan kata-kata positif dan membangun semangat untuk bertekun dalam Tuhan.

Ketiga, ketika masalah dan kesusahan datang jangan pasif. Jangan biarkan diri kita jatuh pada sikap mengasihani diri sendiri. Keempat, selalu mengajak diri sendiri untuk bangkit.

Mengapa kita harus bersyukur? Tentu, ada beberapa alasan bersyukur secara alkitabiah yang menegaskan bahwa, pertama, bersyukur itu perintah Tuhan (dapat dibaca Mazmur 100:4). Kedua, bersyukur untuk dapat mengorbankan apapun (Seperti Tuhan Yesus mengorbanan diri-Nya di atas kayu salib.