Atensi Khusus Mafia Tanah, Jaksa Agung: Tidak Ingin Para Mafia Leluasa

Jakarta - Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan kepada seluruh jajarannya di daerah agar gencar dan memberi atensi khusus terhadap mafia tanah dan mafia pelabuhan yang ada di daerah. Penegasan itu dikemukan Burhanuddin ketika memberikan pengarahan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi dan para Kajari se-Sumatera Utara, di Kantor Kejati Sumut, Jalan AH Nasuiton, Medan.

Dalam keterangan pers yang dirilis Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Jumat (12/11/2021), Jaksa Agung Burhanuddi menyebutkan, sikap tersebut sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang saat ini menggencarkan pemberantasan mafia tanah dan mafia pelabuhan.

"Upaya pemberantasan mafia tanah menjadi hal yang krusial, sebab sepak terjang para mafia tanah sudah sangat meresahkan karena selain menghambat proses pembangunan nasional juga dapat memicu terjadinya banyak konflik sosial dan lahan yang berujung pada pertumpahan darah di banyak wilayah," jelasnya.

Bahkan disinyalir, mafia tanah telah membangun jejaring yang merajalela pada lembaga-lembaga pemerintah.

Salah satu upaya dalam memberantas mafia tanah, menurut Burhanuddin adalah dengan menutup atau memperbaiki celah yang menjadi peluang masuknya jaringan mafia tanah.

Oleh karenanya, Jaksa Agung meminta kepada jajaran intelijen Kejaksaan agar mencermati dan mempersempit ruang gerak para mafia tanah yang biasa kongkalikong dengan para pejabat aparatur sipil negara, aparat penegak hukum, maupun ketua adat.

“Saya tidak ingin para mafia tanah bergerak leluasa merampok dan menguasai tanah rakyat dan tanah negara,” ungkapnya.

Selain itu, Jaksa Agung juga telah memerintahkan para Kepala Satuan Kerja baik di Kejati maupun Kejari agar segera membentuk Tim Khusus, yang anggotanya gabungan antara jajaran Intelijen, Pidum dan Pidsus, tim ini nantinya khusus untuk menanggulangi sindikat mafia tanah.

"Kolaborasi antara bidang Intelijen dengan bidang Pidum dan bidang Pidsus, saya harapkan bisa bekerja secara efektif bersama sama menangani dan memberantas mafia tanah sampai ke akar akarnya. Cermati betul setiap sengketa sengketa tanah yang terjadi di wilayah hukum saudara," tegasnya.