Sekilas Info

Dimonopoli Media Mainstream, Humas DPRD Batalkan Anggaran Publikasi

Makassar - Sekretariat DPRD (Setwan) Kota Makassar patut diapresiasi oleh awak media. Mengapa tidak, sebab baru kali ini ada Setwan yang berani menghentikan anggaran belanja publikasi dengan media.

Rupanya sikap Setwan Kota Makassar ini dilandasi adanya monopoli anggaran publikasi oleh salah satu media mainstream di lingkup Sekretariat DPRD Makassar.

Langkah Taufiq Nadsir Kasubag Humas DPRD Makassar ini segera dilakukan dalam waktu dekat.

Akibat ada adanya monopoli anggaran publikasi oleh salah satu media mainstream, Humas DPRD Makassar juga akan menghentikan kontrak publikasi dengan seluruh media massa baik cetak pun online.

Penghentian kontrak kerjasama publikasi itu cukup beralasan. Sebab, kata Taufiq, dikarenakan ada sebuah media mainstream yang terkesan ingin memonopoli anggaran publikasi yang dimiliki Bagian Humas Sekretariat DPRD Makassar.

"Kami dari awal berupaya untuk adil dan merata. Tapi karena ada media mainstream yang tidak ingin mengakomodir media online lainnya, makanya kami berniat hentikan seluruh anggaran publikasi media di Humas DPRD Makassar. Kami tidak ingin ada media terkesan ingin menguasai atau monopoli anggaran di DPRD," kata Taufiq via pesan singkat, Selasa (4/5/2021) mengutip kedai-berita.com.

Nadsir membeberkan bahwa selama ini ada sebuah perusahaan media mainstream yang memiliki media cetak, juga memiliki media online, dan kedua medianya tetap menjalin kerjasama publikasi dengan Sekretariat DPRD Makassar.

"Ini kan sama saja lipat ganda kerjasamanya. Media cetaknya sudah dapat porsi, tapi tetap masih mau juga mendorong media onlinenya masuk. Sehingga tidak menghidupkan media online lainnya yang hidup mandiri. Dasar inilah insya Allah dalam waktu dekat kami akan menghentikan penggunaan anggaran media di kehumasan DPRD Makassar," bebernya.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Ali Imran
Editor: Redaksi
Photographer: Istimewa

Baca Juga