Sekilas Info

Sekwan Tak Peduli Gedung DPRD Sumut Bocor, Biarkan Ember Tampung Air Hujan

Ember menanpung air dari atap gedung DPRD Sumut yang bocor/Sipa Munthe
Ember menanpung air dari atap gedung DPRD Sumut yang bocor/Sipa Munthe

Sekwan, imbuhnya, tidak perlu harus disuruh. Apalagi kondisi gedung dewan yang seperti sekarang ini, seharusnya menjadi perhatian serius Sekwan karena dia tahu yang mana yang perlu diperbaiki. Jadi tidak harus diusulkan dewan sebab itu menyangkut hal tehnis.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap agar kondisi gedung dewan itu dapat segera diperbaiki. "Gedung dewan ini perlulah direhab. Kan malu kita melihat bocor-bocor itu. Termasuk kondisi toilet yang perlu direvitalisasi. Bukan artinya ditengah situasi sekarang ini kita tidak peduli dengan uang rakyat. Tetapi yang mana dibutuhkan untuk direhab, ya direhablah. Kita bukan minta yang baru. Bukan itu. Agar rakyat jangan salah paham dengan kita," sarannya.

Baginya, bila dibandingkan dengan membangun ruang VVIP yang baru di Bandara Kuala Namu yang mencapai Rp 30 miliar, rehab Gedung DPRD Sumut jauh lebih perlu.

"Untuk apa membangun ruang VVIP itu ? Dalam situasi Covid saat ini lalu-lintas pesawat dan tamu yang datang juga kecil. Jadi untuk apa itu anggaran pembangunan yang ditampung dalam APBD TA 2020 oleh Dinas Perhubungan Provsu itu ?. Saya nanti akan melihat LKPJ-nya, apakah sesuai dengan speknya," celanya.

Diingatkannya agar saat ini, dewan itu jangan hanya diam melihat kondisi rakyat. Dewan harus selalu berbicara mewakili kepentingan rakyat, agar penggunaan anggaran APBD bermanfaat dan berdaya guna sebesar-besar untuk kepentingan rakyat.

Selanjutnya 1 2 3 4
Penulis: Sipa Munthe
Editor: Redaksi
Photographer: Sipa Munthe

Baca Juga