Sekilas Info

Surat untuk Bobby Nasution, Wali Kota Medan

Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu

Singkat cerita, Nasruddin sampai di hadapan Sultan dan tanpa basa-basi menagih janji. Sultan meluluskan, dan balik bertanya, gerangan hadiah apa yang diinginkannya. Nasruddin meminta hukuman 1000 kali cambukan.

Sultan awalnya heran, tetapi akhirnya paham setelah Nasruddin menyerahkan daftar panjang penerima 10 persen dari hadiahnya.

Demikianlah cerita itu, Pak Wali.

Saya bukan Nasruddin Affandi dan saya tidak akan minta hukuman 1000 kali cambukan kepada Anda. Saya cuma ingin memberitahu, siapa tahu Anda sebenar-benarnya memang belum tahu, betapa sebagai wali kota, Anda saat ini terposisikan kurang lebih mirip dengan sultan dalam cerita tadi.

Kita pernah berbincang-bincang berapa kali sebelum Anda bertarung dalam satu pemilihan tampuk pimpinan kota yang serba panas tempo hari. Dan Anda sangat lepas. Santai; mengobrol seru, tertawa-tawa. Sikap khas anak muda.

Waktu itu Anda masih belum menjadi siapa-siapa kecuali menantu presiden, tidak berpengalaman dalam politik, dan hampir semua orang mencibir Anda sekedar melakukan aji mumpung.

Namun dari perbincangan-perbincangan itu, saya tahu Anda tidak kosong. Anda punya banyak gagasan, pemikiran-pemikiran bagus (dan masuk akal), untuk memajukan kota ini.

Selanjutnya 1 2 3 4 5
Penulis: T Agus Khaidir
Editor: Redaksi
Photographer: Istimewa

Baca Juga