Sekilas Info

Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Flores Timur Terus Naik

FDN (14) korban penganiayaan pasutri di Pulau Adonara. Dailyklik.id/Arsenius Agung

dailyklik.id, LARANTUKA – Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Flores Timur, NTT, terus menunjukkan tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Mulai dari kekerasan seksual, penelantaran hingga Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), semuanya menghantui kehidupan perempuan dan anak di wilayah ini.

Kabid Pemberdayaan Perempuan, Dinas P2KBP3A Flores Timur, Joria Parmin mengungkapkan, kasus kekerasan tercatat sebanyak 66 kasus pada 2022, naik menjadi 84 kasus di 2023, lalu melonjak ke 101 kasus pada 2024. Bahkan hingga Mei 2025 saja, sudah ada 31 kasus yang dilaporkan. Ia menyebut tahun ini sebagai masa “panen kasus kekerasan”.

Joria Parmin, Kabid Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Kabupaten Flores Timur. Dailyklik.id/ Arsenius Agung.

"Kalau hanya bergantung pada pemerintah, kita tidak akan cukup kuat menahan laju peningkatan ini," ujar Joria dalam acara pengukuhan badan pengurus Pewartah Flores Timur, Kamis (22/5/2025).

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Arsenius Agung
Editor: Dedy Hu
Photographer: Arsenius Agung

Baca Juga