Sekilas Info

Menpora Sebut Laga Red Spark Kontra Tim Nasional Putri Cikal Bakal Memajukan Industri Voli Tanah Air

Menpora Sebut Laga Red Spark Kontra Tim Nasional Putri Cikal Bakal Memajukan Industri Voli Tanah Air.

Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo menyambut antusias laga ekshibisi voli yang mempertemukan Red Spark kontra tim nasional putri Indonesia. Pertandingan tim Merah Putih dengan klub Korea Selatan itu dinilai akan memajukan industri voli di Tanah Air.

Hal itu dikemukakan Menpora dalam konferensi pers, Jumat 22 Maret 2024, di kawasan SCDB, Jakarta. Menurut Dito, laga ini akan menarik perhatian publik khususnya pecinta voli karena kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi yang membela Red Spark.

"Intinya kita ingin mendorong ekosistem sport industry maju dan berdampak baik terhadap cabang olahraga," ujarnya.


BACA JUGA
Presiden Jokowi Nonton Kemenangan Timnas Indonesia di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bareng Menpora Dito

Klub Basket Pelita Jaya Tampil di Ajang BCL Asia 2024, Menpora Dito Mengaku Bangga


Disebutkan Dito bahwa kehadiran Red Spark ke Tanah Air tak lepas dari hasil tindak lanjut pertemuan antara dirinya dengan Pemerintah Korea Selatan. Kemudian juga dengan gebrakan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) dibawah Kemenpora, sehingga kolabroasi ini terwujud.

"Kita tahu (sepak terjang) Megawati sangat luar biasa di Red Spark. Semoga atlet kita semakin termotivasi untuk lebih baik lagi dan mengukir prestasi," kata Dito.

Pertandingan voli Red Spark melawan tim nasional putri Indonesia akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta pada 20 April 2024. Menpora Dito menyampaikan alasan mengenai pemilihan Indonesia Arena sebagai venue laga tersebut.

"Kita ingin sekaligus melakukan uji coba pertandingan voli di Indonesia Arena. Semoga nanti bisa penuh dan berharap Proliga bisa menggunakan venue tersebut," jelasnya.


BACA JUGA
Klub Basket Pelita Jaya Tampil di Ajang BCL Asia 2024, Menpora Dito Mengaku Bangga

Menpora Dito Ariotedjo Dukung Niat Asia World Model United Nations di Bali


Selanjutnya 1 2
Penulis: Devis Karmoy
Editor: Devis Karmoy

Baca Juga