Sekilas Info

Cerdas Politik

Orang Muda, Jangan Golput! Tentukan Pilihanmu Lewat Kuis Kawula

Orang Muda, Jangan Golput! Tentukan Pilihanmu Lewat Kuis Kawula

JAKARTA - Di Indonesia suasana pemilu serupa pesta, apalagi di mata para pemilih muda, yang baru akan nyoblos untuk pertama kalinya. Ditambah lagi, di hari pemilu banyak brand yang memberi diskon besar-besaran. Mulai dari gerai makanan dan minuman, retail fashion dan aksesori, tempat wisata, supermarket, hingga bioskop dan tempat karaoke.

Tahun ini bahkan akan lebih seru lagi, karena bertepatan dengan Valentine’s Day.

Syarat utama untuk dapat diskon biasanya hanya menunjukkan jari bertinta, pertanda sudah nyoblos. Namun, masalahnya, apakah para pemilih ini sudah nyoblos dengan bijak dan cerdas? Jangan-jangan semua kandidat dicoblos, atau hanya asal nyoblos saja, atau tidak ada yang dicoblos sama sekali.

Sejak dua tahun terakhir Kawula17 (sebuah inisiatif yang mengajak anak muda berpartisipasi aktif dalam pemilu) mengadakan survei secara reguler, dan kerap berdiskusi atau mengobrol langsung seputar politik dengan orang muda.

Mereka menemukan banyak orang muda yang tidak terlalu paham soal politik, termasuk tentang kenapa mereka harus ikut pemilu. Namun, di sisi lain, ada sejumlah orang muda yang paham soal politik tapi memilih untuk golput.

“Kami heran, kenapa, kok, golput? Soalnya, mereka bilang, program yang diusung sama saja. Kami pikir, ah, tidak mungkin, pasti ada bedanya,” tegas Dian Irawati, co-founder Kawula17.id melalui keterangan tertulis yang dikirim kepada redaksi dailyklik, Rabu siang 7 Februari 2024.

Kawula17 yang konsisten memberikan edukasi tentang politik kepada orang muda berusaha agar mereka tidak golput, hingga kemudian meluncurkan Voting Advice Application (VAA) untuk membantu pemilih menentukan pilihan partai dan presiden. Seperti apa aplikasi tersebut dan sejauh mana hasilnya valid?

Remaja tak paham istilah politik

Kawula17 melakukan survei nasional setiap 3 bulan yang diikuti 400 hingga 600 responden berusia 17 hingga 44 tahun. Pada kuartal ketiga 2023, 80% responden menyatakan akan ikut nyoblos di Pemilu 2024, sementara itu sebagian kecil masih bingung akan nyoblos atau tidak, dan sebagian sangat kecil sudah yakin tidak akan nyoblos.


BACA JUGA
Program Ksatria BCA Beri Dampak Positif Terhadap Mutu Pendidikan di NTT


Kenapa, sih, kita harus memilih DPR?

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7
Penulis: Devis Karmoy
Editor: Devis Karmoy

Baca Juga