Media Internasional Sebut Siswa Masuk Sekolah Jam 5 di NTT Seperti Zombie

Medan - Kebijakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam memberlakukan jam sekolah mulai pukul 5.30 WITA turut menarik perhatian dunia Internasional. Alasannya, jam masuk sekolah yang diterapkan pada siswa SMA di NTT dirasa sangat membebani para siswa.
Sorotan dunia internasional tersebut terlihat melalui beberapa headline media internasional. South China Morning Post (SCMP) media asal Hong Kong itu, melaporkan bahwa kebijakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat itu menuai kontroversi.
Alasannya, banyak orang tua murid menyebut mulainya jam sekolah pada pukul 05.30 WITA membuat para siswa kurang tidur dari biasanya.
Baca juga:
Inilah Wajah SD Negeri di Alor NTT, Minim SDM dan Sarana
"Pihak berwenang mengatakan proyek percontohan, yang diumumkan pada Februari 2023, dimaksudkan untuk memperkuat disiplin siswa dengan memulai hari libur lebih awal," tulis media Hong Kong South China Morning Post dikutip pada Jumat (17/03/2023).
"Tetapi orang tua mengeluh, mengatakan bahwa anak-anak mereka yang kurang tidur dipaksa bangun sebelum fajar dan pergi ke sekolah dalam gelap," lanjutnya.
Komentar