Sekilas Info

Meningkatkan Kualitas Pendidikan adalah dengan pergi ke Sekolah Lebih Awal?

Gubernur Nusa Tenggara Timur Victor Bungtilu Laiskodat

Meningkatkan Kualitas Pendidikan adalah dengan pergi ke Sekolah Lebih Awal?

Oleh: Herman RN Rula Un

Beberapa waktu terakhir, Dunia Pendidikan di Indonesia Khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT) heboh karena suatu kebijakan yang terdengar sangat mindblowing. Dimana Viktor Bungtilu Laiskodat selaku Gubernur NTT mengeluarkan kebijakan untuk siswa/i SMA dan SMK agar masuk Sekolah jam 5 pagi.

Kebijakan Viktor Laiskodat menuai pro dan kontra di tengah Masyarakat. Sebagian Masyarakat mendukung kebijakan ini karena dinilai memberi dampak positif kepada siswa yaitu memberi nilai kedisiplinan dan juga dapat melatih siswa untuk lebih peduli terhadap waktu ke sekolah.

Namun di lain sisi masyarakat juga mengkritik kebijakan ini karena dinilai terlalu terburu-buru dan terkesan tidak terlalu penting.


Baca juga:
Transformasi Pendidikan Pascapendemi untuk Menghasilkan Pemimpin Masa Depan


Di satu sisi, kebijakan ini dinilai sangat membantu karena membantu siswa untuk lebih disiplin terhadap waktu serta membantu siswa untuk lebih peduli terhadap pendidikan.

Dari potongan video yang beredar di sosial media dikatakan bahwa langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Nusa Tenggara Timur serta membantu siswa untuk lebih berprestasi.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, langkah ini juga merupakan revolusi di dalam dunia pendidikan untuk membantu meningkatkan prestasi akademis siswa.

Namun di lain sisi, kebijakan ini justru bisa merugikan siswa itu sendiri. Para siswa/i harus bangun lebih awal untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat ke sekolah, dimana itu dapat mengganggu pola jam tidur mereka.


Baca juga:
Cacat Unsur, Aliansi Peduli Pendidikan Minta Presiden Jokowi Tunda RUU Sisdiknas


Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Herman RN Rula Un
Editor: Devis Karmoy

Baca Juga