Kisah Pebisnis Kuliner, Tumbuhkan Usaha Nasi Gurih dan Lontong Khas Medan

Medan - Kota Medan merupakan kota yang identik dengan berbagai macam jenis kulinernya. Salah satu yang sudah terkenal dan lekat dengan nama kota Medan adalah nasi gurih dan lontong Medan. Kedua jenis makanan tersebut, karena digemari oleh masyarakat luas, sudah lumrah dijadikan bisnis dan sumber mata pencaharian bagi banyak orang, dan Afriandi adalah salah satunya.

Afriandi adalah pemilik dan penerus suatu bisnis UMKM lokal Medan, yaitu Nasi Gurih dan Lontong Hj Hajrah yang berlokasi di Jalan Karantina, Kota Medan. Bisnis tersebut dimulai oleh orang tuanya pada tahun 2007 setelah merasa penasaran mengenai terjun ke bisnis kuliner.

Sang ibu, yang kebetulan hobi memasak, dibantu oleh keluarganya untuk mulai menjual nasi gurih dengan berbagai lauk setiap sore dan menyaksikan dagangannya laku keras. Seiring meningkatnya permintaan pelanggan, mereka pun membuka waktu penjualan baru yaitu juga di pagi hari.

Dari awalnya mereka hanya memiliki dua karyawan, kini Nasi Gurih dan Lontong Hj Hajrah dibantu oleh enam karyawan dalam operasional sehari-harinya.

Kelezatan menu sudah pasti menjadi syarat kesuksesan suatu bisnis kuliner. Namun, bagi Afriandi dan keluarga, lokasi yang strategis pun menjadi kunci keberlangsungan bisnis mereka selama ini.

“Rumah makan kami ini terletak berdekatan dengan area kantoran, perumahan, dan juga universitas. Maka dari itu, kamu memiliki pelanggan yang beragam. Mulai dari pekerja kantoran, pelajar, hingga masyarakat, semuanya menjadi pelanggan kami, dan bahkan banyak yang menjadi langganan,” jelasnya.

Selain itu, variasi menu yang ditawarkan juga menjadi faktor penting untuk menarik pelanggan. Rumah makan Nasi Gurih dan Lontong Hj Hajrah menawarkan banyak pilihan lauk yang lezat untuk disantap dengan nasi lemak.

Baca juga: Bisnis Umi Emmy, Dimulai dengan Ide Sederhana dan Tak Goyah Melalui Pandemi

Namun, dari banyaknya varian lauk yang ditawarkan, dendeng buatan sang ibu lah yang banyak dicari oleh pelanggan mereka.