Sekilas Info

Bupati Nagekeo Ingatkan Aparaturnya Soal Refocussing Anggaran

Kabupaten Nagekeo
Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do saat menyerahkan SK Purnabakti kepada empat ASN, di Apel Kesadaran KORPRI, Senin (18/10/2021).
Nagekeo - Di tengah ketidakpastian akibat pandemi virus COVID-19 yang melanda dunia, turut mempengaruhi proses pembangunan di seantero nusantara di tanah air, termasuk kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sejumlah anggaran untuk pos pembangunan yang dikelola Pemkab Nagekeo terpaksa harus dilakukan refocussing atau realokasi guna membiayai pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19.

Penggunaan APBD yang tepat sasaran, menjadi poin penting yang dikemukakan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk selalu taat asas dalam penggunaan anggaran.

Hal itu dikemukakan Bupati Don Bosco pada apel Apel Kesadaran KORPRI yang digelar setiap bulan tepat tanggal 17, namun kali dilaksanakan pada Senin (18/10/2021), di halaman Kantor Bupati Nagekeo.

Momentum kali Don Bosco juga menyerahkan SK Pensiun kepada empat ASN di Lingkup Pemkab Nagekeo yang Purnabakti. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada keempat ASN atas pengabdian membangun nusa, bangsa dan daerah.

"Secara khusus kepada ke empat saudara kita yang hari ini resmi menerima SK dan surat penghargaan Purnabakti sebagai Aparatur Sipil Negara. Terima kasih atas pengabdian tanpa henti kepada saudara yang juga mewakili mereka yang beberapa bulan lalu per 1 September dan 1 Oktober menerima SK pensiun. Pemerintah daerah mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada mereka yang sudah berdarma bakti kepada wilayah ini tanpa henti hingga pensiun," ujarnya.

Don Bosco juga berharap kepada ASN dilingkungan Pemkab Nagekeo untuk bisa menterjemahkan Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati melalui dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah di kabupaten Nagekeo.

"Saya berharap kita (ASN) yang dipercayakan ini benar-benar mengerjakan apa yang menjadi tugasnya. Belajar bagaimana menterjemahkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam dokumen RPJMD ke dalam Renja Renja kita," tuturnya.

Di hadapan para peserta Apel Kesadaran KORPRI itu, Don Bosco pun memberi tantangan kepada aparaturnya untuk mampu mengelola anggaran yang terbatas akibat refocussing di masa pandemi COVID-19.

"Saya ingin memberi tantangan buat kita semua. Berdasarkan COVID-19 yang belum sepenuhnya bisa kita kendalikan. Refocousing Realocation mungkin akan terjadi juga di 2022. Kita harus bisa antisipasi skenario terburuk, bekerja dengan anggaran yang terbatas," ujarnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Oktavianus Dhalu
Editor: Redaksi
Photographer: Istimewa

Baca Juga