Mengenal Kiritana, Desa yang Terapkan Prokes Ketat Meski Terdampak Banjir Bandang

Kepada dailyklik.id, koordinator jaga, Yakub Ndawa Loni mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai respon pemerintah desa, mengingat meningkatnya kasus posotif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur.

“Sebelumnya memang kami sudah melakukan ini, namun karena musibah bencana alam beberapa waktu lalu membuat kegiatan ini sempat terhenti. Sekarang ini sudah kembali diberlakukan," tuturnya.

Mengenai tugas jaga, oleh pemerintah desa dibentuk beberapa kelompok jaga. Kelompok-kelompok inilah yang akan bergantian jaga berdasarkan jadwal yang telah diberikan.

Hal lain yang menarik dari kegiatan ini adalah bahwa segala keperluan protokes ini mulai dari cairan disinfektan, hands sanitiser, masker, dan lain-lain adalah murni anggaran desa tanpa adanya bantuan dari pihak lain termasuk Pemda Sumba Timur.

Padahal saat ini ekonomi desa Kiritana ini sedang dalam keadaan kritis, karena 90 persen warganya adalah petani, dan saat ini tidak ada lahan pertanian mereka yang dapat dikelola karena tertimbun pasir dan bebatuan yang dibawa oleh banjir bandang beberapa waktu lalu.