Fraksi Demokrat Sikka Desak Anggaran 2026 Lebih Pro Rakyat: “Jangan Sekadar Main Angka, Dengarkan Jeritan Warga!”

Dailyklik.id, MAUMERE – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sikka menyoroti tajam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2026 dalam Rapat Paripurna VI, Masa Sidang III, Selasa (1/7/2025).

Ketua Fraksi Demokrat, Yunus Noce Fernandez, menegaskan bahwa anggaran daerah tak boleh hanya menjadi dokumen teknokratis penuh angka, melainkan harus mencerminkan keberpihakan nyata terhadap kebutuhan rakyat di pelosok Sikka.

“Setiap rupiah dalam APBD harus menjawab jeritan rakyat, membangun dari pinggiran, dan membawa perubahan di rumah-rumah warga,” tegasnya.

Sorotan Tajam Demokrat: Dari PAD Seret hingga Belanja Modal Anjlok

Fraksi Demokrat menyoroti rendahnya realisasi pendapatan daerah hingga Juni 2025 yang baru mencapai 34,35%, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya 25,74%. Sementara target tahun 2026 justru dinaikkan secara ambisius tanpa landasan kinerja nyata.

Yang tak kalah disorot, belanja modal justru anjlok hingga 51,18%, padahal kebutuhan infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan air bersih masih tinggi. Sebaliknya, belanja operasi dan belanja pegawai membengkak, disusul lonjakan belanja sosial hingga 2.324%, yang memunculkan tanda tanya besar soal validitas data penerima.