Warga Bukan Penonton: HSI Desak Kolaborasi Aktif dalam Kewaspadaan Dini Jakarta

Dailyklik.id, JAKARTA – Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI), Rasminto, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun sistem kewaspadaan dini yang efektif di Jakarta. Ia menilai, kompleksitas ancaman di Ibu Kota tak bisa ditangani oleh pemerintah semata tanpa partisipasi aktif warga.

"Jakarta tidak bisa mengandalkan sistem keamanan satu arah. Ancaman datang dari berbagai sisi, baik sosial, politik, ekonomi, ideologi, hingga digital," ujar Rasminto dalam forum kewaspadaan dini yang digelar oleh Sub Badan Kesbangpol Kota Jakarta Utara, Rabu (11/6/2025).

Menurutnya, sistem kewaspadaan dini harus dibangun dari level akar rumput. Masyarakat memiliki posisi strategis dalam mendeteksi dan melaporkan potensi ancaman sejak awal. Namun, sistem pelaporan yang tersedia saat ini dinilai belum cukup mendukung.

"Kita perlu sistem kesemestaan, bukan hanya slogan. Butuh kanal pelaporan digital yang terintegrasi dan perlindungan bagi pelapor," tegasnya.

Rasminto juga menyoroti peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang menurutnya belum maksimal karena belum terintegrasi secara digital dan masih lemah dalam koordinasi lapangan. Ia mendorong penguatan kanal seperti CRM Jakarta, aplikasi JAKI, hingga dashboard real-time yang bisa diakses hingga tingkat kelurahan.