MBG dan Peningkatan Ekonomi Petani: Refleksi, Afirmasi, dan Kontribusi Untuk Masa Depan

Oleh Martinus Laba Uung*)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto bukan hanya sebuah upaya investasi sumber daya manusia, tetapi juga strategi menyentuh inti dari pembangunan ekonomi sesungguhnya, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
Dalam pelaksanaannya ke depan, program ini memicu dampak yang signifikan, baik dari sisi peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan maupun dari sisi ketahanan pangan nasional.
Melalui refleksi, afirmasi, dan konstruktivitas ini, kami ingin meninjau lebih mendalam bagaimana program ini tidak hanya memberikan makan bergizi, tetapi juga membuka peluang bagi pembangunan terintegrasi sektor pangan.
Tulisan ini adalah kelanjutan dari coretan kami sebelumnya Membaca Kebijakan Negara Tentang Kedaulatan Pangan dan Ketahanan Manusia Sektor Pangan
Refleksi: Tantangan dan Potensi yang Ada
Pelaksanaan program MBG memperlihatkan tantangan yang tidak sederhana, terutama dalam menjamin kesinambungan pasokan bahan pangan. Rahim Mardanis dari Kadin Sumatera Barat menyoroti bagaimana kondisi cuaca yang tidak menentu dapat memengaruhi ketersediaan bahan pangan.
Komentar