Kontroversi Pernyataan, Wanhar Lingga Minta Maaf dan Berdamai dengan Wartawan

DAILYKLIK.ID, Aceh Singkil – Kontroversi yang timbul akibat pernyataan Wanhar Lingga dalam pidatonya di acara Festival Desa Budaya, Desa Tanjung Mas, Kecamatan Simpang Kanan, akhirnya diselesaikan dengan damai.
Dalam pertemuan di sebuah kafe di Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, pada Selasa (14/1/2025), Wanhar menyampaikan permintaan maafnya kepada wartawan yang merasa tersinggung.
"Saya ingin meminta maaf kepada teman-teman wartawan yang mungkin merasa tersakiti atau tersinggung dengan pidato saya. Maksud saya bukan untuk merendahkan profesi wartawan, melainkan untuk menyoroti oknum-oknum yang salah dalam mengelola pemberitaan," ujar Wanhar.
Ia menegaskan, pernyataannya bertujuan mendorong transparansi dalam pengelolaan dana desa, bukan untuk menyerang profesi wartawan secara keseluruhan. "Saya sudah menjelaskan bahwa maksud saya adalah oknum tertentu, bukan seluruh wartawan. Alhamdulillah, teman-teman media menerima dan memahaminya," tambahnya.
Wanhar, yang juga aktif dalam dunia media, menegaskan, dirinya tidak mungkin merendahkan profesi wartawan. "Saya bagian dari pegiat media, jadi tidak mungkin saya merendahkan teman-teman wartawan," katanya.
Komentar