Tim Hukum AMIN Sumut Desak Bawaslu Klarifikasi Keberpihakan Pejabat di Pilpres 2024

MEDAN - Tim Hukum Nasional AMIN Sumatera Utara, , Senin pagi, 15 Januari 2024, mendatangi Kantor Bawaslu Sumatera Utara (Sumut) untuk meminta klarifikasi tentang rekaman voice yang beredar di media sosial Tiktok. Rekaman itu diduga berisi suara pejabat yang mengatasnamakan Muspida di Kabupaten Batubara untuk mendukung paslon 02 pada Pilpres 14 Februari 2024 nanti.

Selain itu, Tim Hukum Nasional AMIN Sumatera Utara yang Dikoordinir Yance Aswin SH juga mendesak Bawaslu untuk menelusuri dugaan ketidaknetralan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Pilpres 2024.

“Kami harapkan agara Bawaslu bisa mencari tahu dalam waktu 3x 24 jam, dan menjelaskan ke masyarakat tentang kebenaran atau ketidakbenaran hal tersebut (audio viral) karena hal tersebut (telah) menggangu pemikiran masyarakat. Dan hal ini penting, karena Bawaslu merupakan Badan atau Institusi yang mengawal pemilu bisa berjalan jujur dan adil,” ujar Yance dalam keterangan tertulis yang diperoleh dailyklik, Selasa 16 Januari 2024.

---

BACA JUGA
Pejabat Diduga Arahkan Kades Dukung Capres 02, Direktur MATA Minta Bawaslu dan Ombudsman Tuntaskan

Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud, Purnawirawan Jenderal TNI/Polri Diduga Dapat Intimidasi

---

Lanjut Yance menjelaskan, bahwa pada prinsipnya Tim Hukum AMIN “tidak percaya” atas informasi yang beredar di media sosial, yang mengatakan dugaan keberpihakan Muspida Batubara kepada Capres 02 Prabowo-Gibran untuk menggunakan Dana Desa guna memenangkan Capres dan Cawapres 02.

“Tapi hal ini penting, Bawaslu perlu menjelaskan kepada masyarakat agar menjadi jelas,” harap Yance Aswin yang didampingi Sekretaris Bonanda Japatani Siregar SH MH serta anggota lainnya.

Selain itu, Yance mengatakan akan mendampingi warga Medan yang merasa dirugikan dalam Pilpres Tahun 2024, akibat ketidaknetralan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Pilpres 2024 ini.

“Berdasarkan laporan warga inisial AW kepada Tim Hukum Nasional AMIN, melihat dan menemukan adanya baliho pasangan capres nomor urut 2 di simpang Jalan Katamso dan Jalan Juanda Baru Medan, pada baliho tersebut terlihat terpampang gambar pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo -Gibran dan diatasnya kelihatan gambar Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan,” ungkapnya.