IKN Nusantara menjadi Momentum bagi Pemberdayaan Potensi Nasional
IKN Nusantara menjadi Momentum bagi Pemberdayaan Potensi Nasional
Oleh: Rasminto
Pembangunan IKN Nusantara menjadi momentum bagi pemberdayaan potensi nasional, setidaknya ada tiga instrumen kekuatan dan keunggulan potensi yang dimiliki Indonesia yakni Pertama Indonesia memiliki potensi human capital yang unggul. Hal ini ditandai dengan kita memiliki potensi besar dalam menyongsong bonus demografi.
Indonesia berdasakan data Startup Ranking tahun 2021 memiliki potensi digital talent yang hebat dengan menduduki urutan ke 5 besar dunia, hal ini mendukung pembangunan IKN dengan konsep smart forest city dimana karakteristik digital talent ini sudah memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi dan karakter usaha dengan ekonomi hijau (green economy), dan pembangunan IKN juga menjadi momentum memberdayakan karya dan inovasi talenta putra putri terbaik dalam negeri.
Baca juga:
Membentuk Kader Pemimpin Futuristik
Kedua, menjadi momentum membangun konsep kota berkelanjutan yang selama ini diimpikan sejak era Bung Karno saat meresmikan kota Palangkaraya pada tanggal 17 Juli 1957. Kita juga dapat mewujudkan Kota baru dengan konsep smart forest city yang dapat menciptakan keberlanjutan ekologis (seperti jaminan sumber daya alam), keberlanjutan ekonomi (efisiensi ekonomi), dan kebelanjutan sosial (keanekaragaman budaya).
Jika ini terwujud, Indonesia dengan demikian akan berkontribusi dalam pengurangan efek global warming maupun global diming, sehingga akan dapat menjadi modal dan model dalam pembangunan kota-kota lainnya di Indonesia.
Ketiga, akan menjadi momentum pemberdayaan perbankan nasional dan ekonomi kreatif. Sebab, dengan demikian kita akan dapat mendorong daya beli nasional, juga dapat mendorong promosi produk dalam negeri. Momentum ini juga tentunya dapat membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi Nasional.
Baca juga:
Jakarta Tidak Lagi Sebagai Ibukota, Ini Tugas Berat Pj Gubernur DKI
Berdasarkan momentum tersebut, pembangunan IKN Nusantara dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan indikator pembangunan nasional. Dimana indikator Pembangunan Nasional menurut Kuncoro (2000) terdiri dari pondasi kesatuan yang utuh antara aspek ekonomi dan aspek non ekonomi. Secara aspek ekonomi momentum pembangunan IKN Nusantara dapat meningkatkan gross national product (GNP), gross domestic product (GDP) perkapita dan peningkatan daya beli masyarakat.
Momentum secara aspek non ekonomi dapat meningkatkan human development index (HDI) kita dan meningkatkan physical quality life index (PQLI) atau kualitas hidup fisik kita dengan peningkatan dan pemerataan infrastruktur layanan kesehatan, pendidikan, olahraga dan pariwisata di Kawasan IKN Nusantara yang notabene berada di luar Jawa atau Jawa sentris.
Komentar