Menteri Hadi Tjahjanto Diminta Tuntaskan Konflik Tanah Sari Rejo Medan
Medan - Terpilihnya Jenderal TNI (Pur) Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Negara (BPN) menggantikan Sofyan Djalil mendapat sambutan hangat dari banyak kalangan.
Mantan Panglima TNI periode 2017-2021 itu diharapkan mampu menertibkan para mafia tanah yang selama ini bersembunyi dibalik koorporasi di tanah air.
Sebagai sosok yang lahir dari institusi TNI dengan berjiwa NKRI yang sangat kuat dan memiliki komitmen bersama rakyat, Hadi diharapkan mampu memberantas mafia tanah.
Secara khusus di Sumatera Utara, Hadi diharapkan mampu menyelesaikan konflik agraria yang ada di Kelurahan Sari Rejo Kota Medan, yang puluhan tahun belum ada penyelesaiannya.
Hal itu dikemukakan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Abyadi Siregar, pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN pada Rabu (15/6/2022) siang, di Istana Negara, Jakarta.
"Di era pak Hadi sebagai Menteri ATR/BPN yang baru ini, tentu juga sangat diharapkan mampu menyelesaikan konflik tanah di Kelurahan Sari Rejo (Kota) Medan," kata Abyadi Siregar, Jumat (17/6/2022) di Medan.
Sebab, lanjut Abyadi, memiliki latarbelakang Panglima TNI, Marsekal TNI (Pur) Hadi Tjahjanto diyakini mengetahui konflik agraria di Kelurahan Sari Rejo yang melibatkan warga dan TNI.
Komentar