Sekilas Info

Di 16 Provinsi Hewan-hewan Ini Tertular Virus Genus Aphthovirus

Ilustrasi Virus

Alor - Kementerian Pertanian (Kementan) RI pada akhir Mei 2022 lalu mencatat, Penyakit Mulut dan Kuku hewan (PMK) telah menyerang 16 Provinsi di Indonesia. Kementan mengklaim PMK merupakan penyakit hewan sangat berbahaya yang penularannya disebabkan virus genus aphthovirus.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Balai Karantina Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yulius Umbu Hunggar pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan Tiga Kali Lipat Hispor dan Sosialisasi Penyakit PMK di aula hotel Simpony, Kalabahi, Alor, NTT, Selasa (31/5/22).

Menurur Hunggar, penyakit ini sering menyerang hewan yang berkuku bela seperti, sapi, kerbau, kambing, domba, babi, rusa dan gajah yang masa inkubasinya satu hingga 14 hari.

Dia mengatakan, 16 propinsi yang terserang PMK diantaranya, Aceh, Bangka Belitung, Banten, Yogyakarta, Jawa barat, Jawa tengah, Jawa timur, Kalimantan barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan tengah, Lampung, NTB, Sumatra barat, Sumatra Selatan, Riau, dan Sumatra utara.

Lebih lanjut Hunggar menjelaskan, cara penularan PMK melalui kontak langsung yaitu hewan yang tertular PMK dengan hewan rentan. Dan kontak tidak langsung melalui kontak dengan manusia, alat peternakan, transportasi yang berkomunikasi dengan virus PMK.

Sedangkan gejala hewan terserang PMK antara lain, demam tinggi 41 derajat celsius, air liur megangtung dan berbusa, luka sekitar mulut, lidah, luka pada kuku sampai kuku terlepas, nafsu makan menghilang dan penurunan berat badan dan produksi susu.

Kepala Balai Karantina Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yulius Umbu Hunggar.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Nikomedes Bekamau
Editor: Redaksi
Photographer: Nikomedes Bekamau

Baca Juga