Sekilas Info

Tingginya Harga Sawit Diikuti Mahalnya Harga Pupuk Non Subsidi, Petani Bingung

Kolase foto| Pupuk Indonesia (kiri) dan Tandan Buah Sawit.
Kolase foto| Pupuk Indonesia (kiri) dan Tandan Buah Sawit.
Tanah Gara Hulu - Tingginya penjualan harga sawit di pasar internasional ternyata juga diikuti mahalnya harga penjualan pupuk non subsidi. Alhasil, petani sawit di Desa Tanah Gara Hulu, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang mengaku cukup kesulitan memperoleh pupuk karena dijual dengan harga yang tidak terjangkau.

"Memang rata-rata warga kita disini hidupnya bergantung dari sektor pertanian kelapa sawit, sehingga dengan naiknya harga sawit tentu saja mendongkrak perekonomian warga disini," kata Kades Tanah Gara Hulu, Sadlin Sinaga, Minggu (26/12/2021) siang.

Tapi naiknya harga sawit ternyata juga diikuti mahalnya penjualan harga pupuk. Sehingga, pihak pemerintah desa terus mencari cara agar bagaimana kuota pendistribusian pupuk bersubsidi untuk petani disini dapat ditambah oleh instansi pemerintah terkait.

"Kami masih terus berusaha supaya bagaimana para petani bisa mendapatkan pupuk non subsidi dengan harga terjangkau," sebutnya.

Makanya mereka memohon supaya kuota pupuk bersubsidi untuk petani sawit disini dapat ditambah. Mengingat saat ini harga pupuk non subsidi yang dijual di pasaran sudah sangat mahal sekali.

Penulis: Bayu D Aditama
Editor: Redaksi

Baca Juga