KAMMI Geruduk Gedung DPRD Sumut Protes Kenaikan Harga BBM Non Subsidi
Medan - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut), digeruduk puluhan massa yang mengatasnamakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut, Selasa (6/4/2021).
Awalnya massa KAMMI berorasi di depan gedung dewan tersebut. Namun karena hujan, massa akhirnya mendobrak pintu pagar besi yang tidak ada pengawalan dari pihak kepolisian.
Massa yang dipimpin, Akhir Rangkuti itu menerobos masuk ke dalam gedung dan langsung menuju ke Gedung Paripurna sambil berorasi memprotes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi.
Dalam orasinya, Akhir mengatakan bahwa BBM salah satu komoditas yang penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari dan mempunyai peranan sangat besar dalam pembangunan ekonomi nasional.
"Sebagai kebutuhan mendasar yang menguasai hajat hidup orang banyak, tentu BBM harus dikelola dengan baik oleh negara seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Minyak Dan Gas Bumi dimana pada Pasal 4 mengamanatkan bahwa minyak dan gas sebagai sumber daya alam yang strategis, yang tak terbarukan, yang terkandung dalam wilayah hukum pertambangan Indonesia merupakan kekayaan nasional yang dikuasai oleh negara," ucapnya dalam orasi yang disambut massa dengan yel-yel, "Hidup mahasiswa...hidup rakyat!."
Baca juga: Terkait Kenaikan BBM Non Subsidi, DPRD Sumut Segera Panggil Pertamina
Disebutkannya, masalah berawal dari beredarnya surat perihal kenaikan harga BBM Pertamina di Sumut sebesar 2,5 persen yang mulai diberlakukan per 1 April 2021.
Komentar