Enaknya, Sopir Ojol di Negera Ini Digaji Layaknya Karyawan dan Dapat Pensiun
Perseteruan antara diver dengan Uber dimulai sejak 2016 silam saat sejumlah pengemudi taksi online merasa Uber terlalu banyak menetapkan aturan kerja, padahal status driver-driver tersebut bukanlah karyawan tetap.
Hal ini yang membuat para pengemudi taksi daring Uber geram dan menggugat perusahaan ke pengadilan.
Uber pun dinyatakan bersalah, namun lantas mengajukan banding dikutip dari Otodetik.com
Pada akhirnya keputusan pengadilan tidak berubah dan menunjuk Uber tetap kalah pada hasil sidang Februari lalu.
Keputusan ini tentunya membawa angin segar bagi para pengemudi taksi daring Uber di Inggris.
Komentar