Suka Duka Mahasiswa UNFLOR Ende Melakukan Penelitian Skripsi di Masa Kenormalan Baru

Ende – Suka duka Mahasiswa Universitas Flores Ende (UNFLOR) dalam melakukan Penelitian Skripsi di Masa Kenormalan Baru (New Nromal) akibat pandemi Covid-19, juga “melumpuhkan” disegala sektor, termasuk memperlambat aktivitas belajar dan Penelitian.

Seperti yang dialami Indryani Abdullah, salah satu mahasiswa Fakultas FKIP Jurusan Matematika, Universitas Flores, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam proses menyelesaikan studinya, Indryani Abdullah harus bekerja keras untuk menghubungi beberapa sekolah supaya dijadikan tempat Penelitian.

Mahasiswa UNFLOR yang sedang melakukan Penelitian Skripsi di SMPN 2 Nangapanda Pulau Ende ini, kepada Daily Klik menyebutkan, di masa new normal ini dirinya merasakan kesulitan untuk melakukan penelitian skripsi.

"Dimasa pandemi ini rasanya sangat sulit untuk kami turun penelitian. Karena hampir semua sekolah diliburkan dan memilih untuk belajar dari rumah,” kata Indy kepada Ibrahim, Kontributor Daily Klik, Rabu (5 Agustus 2020).

Dalam proses Penelitian yang harus melibatkan anak murid. Indy mencoba untuk mendatangi Kepala Sekolah SMPN 2 Nangapanda Pulau ende, untuk dijadikan tempat penelitian. Dengan harapan agar pihak sekolah mengizinkannya.

Belajar Kelompok Berdasarkan Desa

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Nangapanda Pulau Ende Abdul Karim SPd juga menjelaskan, bahwa sistem belajar yang mereka terapkan saat ini adalah Sistem Luring (Luar Jaringan) dan penugasan dengan belajar dari rumah. Sehingga para siswa diberikan belajar kelompok berdasarkan Desa asal siswa, dengan cara guru mendatangi setiap Desa tersebut.

"Dengan melihat kondisi yang ada, saat ini kami sedang menjalani sistem belajar dari rumah. Dan jika ada kepentingan penelitian seperti ini, kami dari pihak sekolah hanya bisa memberikan satu kelas belajar. Itupun siswa yang berasal dari Desa tempat sekolah berada,” ujar Abdul Karim yang saat dijumpai tengah berada dalam ruang kerjanya.

Sementara, Indryani Abdullah mahasiswa UNFLOR yang tengah menjalani tugas akhir itu, kepada Daily Klik menjelaskan, penelitian yang ia kerjakan harus segera dilakukan. Karena ia menyadari masa pandemi ini belum akan berakhir.

Apalagi sebagai mahasiswa dirinya dibebankan dengan pembayaran uang kuliah, serta adanya tuntutan dari orang tua agar perkuliahannya cepat diselesaikan.

Meski begitu, dengan keterbatasan yang ada. Indy tetap menjalankan Penelitian Skripsinya di SMP Negeri 2 Nangapanda Pulau Ende dengan memakai satu kelompok belajar setelah mendapatkan persetujuan dari pihak Sekolah.