Imbas Kematian Desi Arianti, Pemkot Padang Nonaktifkan Pejabat RSUD Rasyidin

dailyklik.id, PADANG — Pemerintah Kota Padang bergerak cepat menyikapi dugaan kelalaian pelayanan di RSUD Rasyidin yang diduga menyebabkan meninggalnya pasien Desi Arianti. Sejumlah pejabat di lingkungan rumah sakit tersebut resmi dinonaktifkan, termasuk Kepala Seksi Pelayanan dan Kepala Seksi Keperawatan.

Wali Kota Padang, Fadly Amran menyampaikan, langkah penonaktifan ini merupakan bagian dari prosedur normal dalam proses pemeriksaan dan evaluasi manajemen pelayanan rumah sakit.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai pemerintah. Kami terbuka terhadap kritik dan berkomitmen untuk terus berbenah,” tegas Fadly saat ditemui usai rapat paripurna DPRD Kota Padang.

Ia menekankan bahwa keputusan ini bukan langkah reaktif semata, melainkan bentuk komitmen serius Pemko Padang dalam memastikan pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan, berjalan dengan profesional dan manusiawi.

Pemeriksaan internal di RSUD Rasyidin masih berlangsung guna memastikan akuntabilitas pelayanan dan mencegah agar kejadian serupa tidak terulang. Pemkot juga membuka ruang komunikasi bagi keluarga korban dan masyarakat yang merasa terdampak. (*)