Ratusan Ojol Kupang Segel Kantor Grab: Tolak Potongan Tarif, Tuntut Negara Hadir

DAILYKLIK.ID, KUPANG – Teriakan keadilan menggema di Jalan Cak Doko, Oebobo, Kupang. Ratusan pengemudi ojek online (ojol) Grab, baik sepeda motor maupun mobil, serentak mogok kerja dan menyegel kantor Grab NTT, Senin (14/4/2025). Mereka menolak skema potongan tarif yang dinilai memberatkan.
Aksi ini dipicu kebijakan potongan saldo bertingkat, mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 8 ribu per hari, tergantung jumlah orderan. Para pengemudi menyebut kebijakan ini menekan pendapatan mereka, yang selama ini sudah tidak menentu.
“Kami hanya ingin keadilan. Potongan ini terlalu berat. Negara pun seakan absen dari persoalan kami,” kata Egy, salah satu pengemudi.
Meski sempat bertemu manajemen, keputusan Grab disampaikan lewat pesan WhatsApp: skema tetap berjalan. Alasannya, kebijakan bersifat nasional dan tidak bisa diganggu gugat. Para ojol pun kecewa, namun tetap bekerja demi sesuap nasi.
Upaya konfirmasi dari jurnalis juga ditolak. Petugas keamanan menutup pintu kantor Grab. Sikap mereka ini dinilai mempertegas jarak antara aplikator dan mitra pengemudinya.
Komentar