Sekilas Info

MPSI Desak Menteri Imipas Agus Andrianto Mundur Usai Kaburnya Puluhan Napi di Lapas Kutacane

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto

DAILYKLIK.ID, Jakarta — Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari, mendesak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Jenderal Pol. (Purn) Agus Andrianto untuk mundur dari jabatannya.

Desakan ini menyusul insiden kaburnya puluhan narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara, yang dinilai sebagai bentuk kelalaian dalam pengelolaan sistem pemasyarakatan di Indonesia.

Menurut Noor Azhari, fakta bahwa kapasitas Lapas Kutacane hanya untuk 100 orang namun diisi hingga 368 narapidana adalah bentuk pembiaran yang mencerminkan lemahnya manajemen dan pengawasan.

“Jika kapasitas lapas hanya 100 orang, bagaimana mungkin bisa diisi hingga 368 orang? Ini jelas menunjukkan ketidaksungguhan dan kelalaian dalam pengelolaan sistem pemasyarakatan. Menteri Imipas harus bertanggung jawab atas kejadian ini,” tegas Noor dalam keterangannya.

Noor menilai, overkapasitas yang terjadi di Lapas Kutacane bukanlah permasalahan baru. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2022, lapas ini bahkan telah menampung sekitar 400 narapidana, padahal kapasitas idealnya hanya untuk 75 orang. Situasi tersebut bahkan memaksa sebagian narapidana untuk tidur di luar sel, seperti di musala, teras, hingga ruang besuk tamu.

“Masalah overkapasitas di Lapas Kutacane ini bukan hal baru. Ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan belum ada tindakan serius untuk menyelesaikannya. Ketika kejadian pelarian ini terjadi, hanya ada enam petugas yang berjaga. Bagaimana mungkin enam orang bisa mengawasi ratusan narapidana? Ini menunjukkan buruknya manajemen sumber daya manusia di lapas,” ujar Noor.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Devis Karmoy
Editor: Deddi Hu
Photographer: Istimewa

Baca Juga