Aparat Penegak Hukum Diminta Tindak Tegas Kepala Desa dan Perangkat yang Dukung Paslon Bupati di Toba
DAILYKLIK.ID, Toba - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), suasana politik di Kabupaten Toba semakin memanas. Isu netralitas aparatur pemerintahan desa mencuat, setelah adanya dugaan keterlibatan Kepala Desa Narumonda dalam pertemuan dengan salah satu pasangan calon bupati.
Kepala desa tersebut diduga hadir dalam kegiatan yang diadakan oleh salah satu paslon, yang jelas melanggar aturan netralitas yang wajib dipegang teguh oleh setiap aparatur negara.
Netralitas pejabat publik sangat penting dalam menjaga integritas Pilkada, karena tindakan yang berpihak dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
Menyikapi hal ini, masyarakat serta sejumlah pihak meminta Aparat Penegak Hukum (APH) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk segera bertindak tegas. Diharapkan adanya tindakan nyata dari penegak hukum agar pelanggaran serupa tidak terjadi di desa lain.
"Masyarakat harus berani melaporkan setiap pelanggaran yang dilakukan oleh aparat desa atau pejabat publik. Kita tidak boleh membiarkan proses demokrasi dicederai oleh oknum yang memanfaatkan jabatannya," ujar seorang tokoh masyarakat Toba yang enggan disebut namanya.
Komentar