Sekilas Info

Pentolan Partai Demokrat Dukung KPK Ungkap Dugaan Suap Rp2,7 Triliun di Sumut

Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara (AMSU) saat menggelar aksi demo beberapa waktu lalu, mendukung KPK mengungkap dugaan korupsi dalam proyek Rp2,7 triliun di Sumut.

Medan - Salah satu pentolan Partai Demokrat asal Medan, Sumatera Utara, Muhammad Yusuf Tambunan mendukung upaya pemberantasan korupsi di Sumut yang tengah diperjuangkan Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara (AMSU).

Muhammad Yusuf Tambunan pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa tiga broker proyok multiyears jalan dan jembatan Provinsi Sumut tahun 2022 senilai Rp2,7 triliun.

"Saya setuju KPK memeriksa tiga broker proyek Rp2,7 T itu, inisial L, S, dan W. Kita juga dukung KPK memeriksa percakapan para broker di pesan Whatsapp mulai akhir 2021 hingga KSO proyek deal terjadi dilaksanakan. Biar jelas pintu masuk dugaan korupsi dan suap Rp2,7T ini," kata Yusuf Tambunan di Medan, Rabu, 14 Juni 2023.

Baca juga: Senilai Rp152 Milyar, Lahan Sport Center Bernuansa KKN

Lanjut Yusuf sangat optimis KPK dapat mengungkap dugaan korupsi proyek Rp2,7 triliun itu.

Tidak hanya kepada tiga broker, Yusuf juga meminta KPK memeriksa unsur pimpinan di Pemerintah Provinsi Sumut serta dua pimpinan DPRD Sumut inisial BG dan RS yang turut menandatangani MoU untuk mendukung proyek jalan dan jembatan senilai Rp2,7 triliun yang tidak termuat dalam buku APBD Sumut tahun 2022.

"Motivasi BG dan RS apa? sehingga mau menandatangani MoU itu. Sedangkan pimpinan DPRD Sumut ada lima orang. Tiga pimpinan lainnya kemana?," ujar Yusuf Mantan pengurus Badko HMI Sumut era 1980 an.

Baca juga: Rusak 20 Tahun, Warga Minta Jokowi Kunjungi Jalan Provinsi di Asahan

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Devis Karmoy
Editor: Devis Karmoy

Baca Juga