Sekilas Info

Ribuan Calon Maba USM-Indonesia Ikuti Pra PKKMB

Ribuan Calon Maba USM-Indonesia Ikuti Pra PKKMB

dialyklik, Medan - Civitas Akademika Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia melaksanakan kegiatan Pra Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan tema 'Mewujudkan Generasi Cerdas Berkarakter Dalam Bingkai MBKM' .

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari sejak Senin hingga Jumat (12-16/9/2022) ini, mengangkat tema 'Cerdas Berkarakter dalam Bingkai MBKM' yang dilaksanakan di lingkungan kampus USM-Indonesia secara tata muka.


Baca juga: 
Edan! Punya APBD Rp6 Triliun, Tapi SD Negeri Ini Memprihatinkan


Kegiatan Pra PKKMB ini diikuti seluruh Mahasiswa Baru (Maba) tahun akademik 2022 yang berjumlah 1.140 orang, dengan rincian FIKES S1-Farmasi 359 Maba, S1-Keperawatan 88 Maba, S1-Kesehatan Masyarakat 44 Maba, S1-Kebidanan 30 Maba, dan S1-Psikologi 19 Maba.

FEIS S1-Manajemen 66 Maba, S1-Ilmu Komunikasi 45 Maba, S1-Ilmu Hukum 38 Maba, S1-Perpustakaan 16 Maba, S1-Akutansi 49 Maba, dan SAINTI S1-Sistem Informasi 42 Maba. S1-Kimia 16 Maba, FIP S1-PGSD 49 Maba, S1-PG-Paud 14 Maba, VOKASI D3-TEM 39 Maba, D3-Kebidanan 37 Maba, D3-Anafarma 22 Maba, D3-ATLM 135 Maba, sedangkan D3-Keperawatan 32 Maba.

Wakil Rektor 3 USM-Indonesia Johansen Hutajulu mengatakan, bahwa pra PKKMB ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada Maba agar tercipta suasana yang kondusif dalam proses pembelajaran dan lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus.

Disisi lain, pelaksanaan kegiatan pra PKKMB ini juga memiliki tujuan khusus, seperti menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela Negara serta peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sesuai dengan Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika)

"Memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan sivitas akademika di perguruan tinggi dengan menanamkan nilai – nilai dasar pendidikan dan perguruang tinggi," kata Wakil Rektor 3 USM-Indonesia Johansen Hutajulu.

Ribuan Calon Maba USM-Indonesia Ikuti Pra PKKMB

Lanjut Johansen, memprkenalkan hak dan kewajiban sebagai mahasiswa, sebgai insan pribadi dewasa, bagi diri dan lingkungan sekitar.

"Mewujudkan kampus yang ramah (inklusif), aman dan sehat," ujar Johansen Hutajulu.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Sinilia Bohalima
Editor: Redaksi

Baca Juga