Edan! Punya APBD Rp6 Triliun, Tapi SD Negeri Ini Memprihatinkan

dailyklik, Bekasi - Berdasarkan hasil rapat bersama antara Banggar DPRD dengan perangkat daerah dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) disepakati RAPBD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Tahun 2022 adalah sebesar Rp6, 396 triliun lebih. Namun, masih ada sejumlah Sekolah Dasar (SD) yang sarana prasarananya luput dari perhatian pemerintah daerah.
Hal itu turut menjadi sorotan Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI. Ketua Harian DPP KNPI Muhaimin Syarif meminta agar Pemkab Bekasi dan jajarannya memberikan perhatian serius terhadap persoalan itu.
Tidak hanya Pemkab Bekasi, Muhaimin juga menyoroti tata kelola pemerintah pusat maupun daerah yang minim perhatiannya terhadap sarana dan prasarana pendidikan.
Muhaimin Syarif mengatakan hal itu saat menggelar bakti sosial di SD Negeri Sukadaya 02, Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jumat (9/9/2022) siang. Dalam bakti sosial ini DPP KNPI juga memberikan bantuan berupa Meubelair Sekolah, santunan buat guru dan edukasi gizi kepada para siswa.
"Kegiatan bakti sosial DPP KNPI dengan memberikan bantuan Meubelair (Sekolah), santunan guru dan renovasi sekolah pada hari ini, kami harapkan bisa menjadi motivasi tersendiri bagi pemerintah daerah bahwa ternyata masih banyak keadaan (sekolah negeri) yang memprihatinkan," kata Ketua Harian DPP KNPI.
Lanjut Muhaimin menyebut, rendahnya kreatifitas dan lemahnya tata kelola pemerintah daerah tidak sejalan dengan besarnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah untuk sektor pendidikan.
"Dari laporan pengurus KNPI Kabupaten Bekasi bahwa dengan APBD Kabupaten mencapai Rp6 triliun kok bisa masih ditemukan sekolah (SD) dengan kondisi seperti ini (yang) tidak memiliki meja kursi belajar, plafon dan jendela sekolah yang rusak," ungkapnya.
Baca juga
Miliki APBD Rp6 Triliun Pemkab Bekasi Lupakan SDN Sukadaya 02, KNPI Beri Bantuan
Lanjut Muhaimin mengatakan bahwa sektor pendidikan merupakan nadi dari sumber daya manusia itu sendiri.
"KNPI meyakini bahwa sektor pendidikan merupakan nadi dari sumberdaya manusia itu sendiri, maka KNPI berkomitmen secara konkrit akan terus mengadakan program-program nyata yang dapat mengangkat harkat martabat sumberdaya manusia Indonesia melalui program bantuan sekolah, karena harus kita sadari bahwa maju tidaknya suatu bangsa itu tergantung bagaimana sumber daya manusianya," pungkasnya.
Sebelumnya SD Negeri Sukadaya 02 ini sempat menjadi perbincangan publik, pasalnya minim mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Bekasi. Hal itu terlihat dari sejumlah sarana seperti bangku dan kursi siswa, serta jendela dan plafon yang nyaris ambruk.
Komentar