Aksi Protes Tarif Masuk TNK Ancam Duduki Bandara Internasional Komodo
dailyklik, Labuan Bajo - Kebijakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo (TNK) terus menuai protes. Senin (18/7/2022) siang, gelombang protes terhadap kenaikan tarif tiket masuk Taman Nasional Komodo mulai terjadi. Massa aksi mulai berunjukrasa di Kota Labuan Bajo.
Direncanakan gelombang protes akan berlangsung selama dua pekan yang dimulai dari Senin (18/7/2022) hingga 30 Juli 2022. Mengutip nttmediaexpress.com, dalam aksi tersebut massa mendesak Pemprov NTT segera mencabut kebijakan kenaikan tarif masuk TTNK.
Gelombang massa aksi yang menamakan diri Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat (Formapp Mabar) mengancam akan memboikot Bandara Internasional Komodo apabila tuntutannya tidak didengar Pemprov NTT.
Formapp Mabar menilai kebijakan Pemprov NTT dalam menaikan tarif masuk ke TNK sangat diskriminatif dan mengabaikan kepentingan pribumi Labuan Bajo.
Gelombang protes kenaikan tarif tiket masuk Taman Nasional Komodo sampai 30 Juli 2022 atau akan berlangsung selama dua pekan kedepan, terhitung sejak Senin (18/07/2022).
Massa aksi mendesak Pemprov NTT segera mencabut kebijakan kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo TNK.
Sikap protes itu penolakan kenaikan tarif masuk TNK pada Senin (18/07/2022) siang yang berlangsung di Labuan Bajo itu, diakui Ketua Formapp Mabar, Rafael Todowela.
"Ia benar. Demonstrasi menolak kenaikan tarif tiket masuk Taman Nasional Komodo berlangsung hingga 30 Juli 2022," ujar Rafael mengkutip nttmediaexpress.com.
Komentar