Serang Hewan Ternak Warga, BBKSDA Sisir Harimau di Simalungun
Simalungun - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara menangani konflik harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang muncul menyerang hewan ternak peliharaan warga Nagori Parmonangan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).
"Kepala Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar, Kamis (14/4/2022) sekira pukul 07.00 WIB menerima laporan dari masyarakat tentang munculnya harimau Sumatera di Nagori Parmonangan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun menyerang hewan ternak milik masyarakat," kata Plt Kepala BBKSDA Sumut Irzal Azhar, dalam keterangannya, Minggu (17/4/2022).
Dikatakan Irzal, Tim BBKSDA Sumut menuju lokasi konflik untuk melakukan upaya tindak lanjut atas informasi tersebut. Setibanya tim di lokasi konflik sekitar pukul 08.00 WIB, turut hadir Kapolsek Tiga Balata, Babinkamtibmas, aparat Desa Parmonangan, Manajer PTPN IV Bah Birong Ulu serta masyarakat sekitarnya.
Setelah berkoordinasi, selanjutnya tim melakukan penyisiran di sekitar lokasi konflik dan menemukan jejak harimau serta dua ekor lembu/sapi milik warga, Sugito dan Warsito, yang menjadi korban penyerangan binatang buas tersebut.
"Menurut keterangan dari pemilik ternak, peristiwa itu terjadi pada Kamis, dimana harimau menyerang hewan ternak yang dilepas di sekitar areal perkebunan kelapa sawit milik PTPN IV. Dari pengamatan tim di lokasi, bahwa harimau tersebut termasuk dalam kategori dewasa," ucapnya.
Ia mengatakan selanjutnya tim memberikan sosialisasi baik kepada manajemen PTPN IV, perangkat desa maupun masyarakat sekitar untuk berhati-hati dan waspada.Tim mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di lokasi kejadian tersebut selama tiga hari ke depan.
Komentar