Rektor USU: Sebutan Jokowi untuk IKN 10 Minutes City, Bentuk Komitmen Pemerataan Indonesia

Medan - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin mendukung program Presiden Joko Widodo terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Rektor USU mengatakan sebutan yang disematkan oleh Jokowi terkait IKN Nusantara yakni 10 Minutes City, adalah bentuk komitmen terhadap pemerataan pembangunan di Indonesia yang humanis, efisien dan ramah lingkungan.
“Julukan dari Pak Presiden, 10 Minutes City itu adalah bukti nyata dari keberpihakan pemerintah terhadap pemerataan pembangunan. Kehadiran IKN akan membuat Indonesia memiliki infrastruktur hijau (green infrastructure) yang merata,” jelas Mury dalam keterangannya, Rabu (23/2/2022).
Ia menjelaskan kesejahteraan manusia di seluruh Indonesia akan lebih cepat terealisasi melalui pembangunan infrastruktur. “Jadi tidak bisa dipisahkan antara pembangunan infrastruktur dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM),” terangnya.
Menurut mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik USU ini, pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM merupakan cara yang bisa dilakukan secara berbarengan bila ada komitmen kuat dari pemerintah terhadap sinergi kedua pembangunan itu.
Grand design dari IKN Nusantara yang diprogramkan Pemerintah Jokowi sendiri adalah membuat kota yang ramah lingkungan dengan fasilitas dan infrastruktur yang baik sehingga warga hanya butuh 10 menit untuk mengelilingi seluruh penjuru ibu kota baru.
“City planner-nya jelas mempertimbangkan akses jalan yang ramah lingkungan. Sehingga tak salah bila Jokowi menjulukinya 10 Minutes City,” ujarnya.
Komentar