Bobby Sikapi Keluhan Warga Sei Belutu, Ultimatum Pekerja Drainase Dalam 10 Hari

Medan - Keresahan warga Jalan Sei Belutu, Kota Medan, terhadap tumpukan bekas korekan yang mengakibatkan kemacetan arus lalulintas dan menimbulkan debu, kini segera teratasi.

Pasalnya Wali Kota Medan Bobby Nasution telah menindaklanjuti dengan meninjau langsung pemasangan beton cetak siap pakai berbentuk buruf U untuk saluran air (drainase) tersebut.

Keluhan warga itu terkait lambatnya pemasangan U-Ditch di Jalan Sei Belutu Medan. Selain mengganggu kelancaran arus lalu lintas, dampak pemasangan U-Ditch menyebabkan banyaknya debu sehingga mengganggu kesehatan warga.

Bobby yang hadir di lokasi didampingi Kadis PU Kota Medan Topan Obaja Ginting, Kamis (6/1/2022) malam, langsung melihat drainase yang sudah dikorek dan tinggal memasang U-Ditch terdsebut.

Korekan tanah yang dibiarkan bertumpuk di pinggir jalan menyebabkan terganggunya arus lalu lintas. Ditambah lagi dengan tiang-tiang provider yang kondisinya miring juga belum tersentuh oleh pihak provider.

"Tolong pak Bobby, kami berharap perbaikan drainase ini secepatnya diselesaikan. Selain macet, kami juga nggak tahan dengan abu," ujar seorang warga di lokasi.

Bobby pun berjanji akan segera menuntaskannya. Kata Boby, dia datang untuk memastikan pengerjaan U-Ditch yang dilakukan Dinas PU sesuai dengan spesifikasi atau tidak.

Saat melihat pengerjaan U-Ditch, warga menghampiri Bobby dan mengeluhkan pengerjaan drainase di Gang Subur, Jalan Sei Belutu.

Untuk memastikan kondisi drainase tersebut, Wali Kota Medan itu membuka penutup drainase menggunakan senter dan mendapati drainase tersebut tersumbat sehingga menyebabkan terhentinya aliran air.

Beberapa penutup drainase juga tidak ada terlihat di lokasi. Untuk mengantisipasi terperosoknya pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki, warga berinisiatif menutupinya dengan papan dan triplek bekas.

"Terima kasih atas pengaduannya, Bu," ungkap Bobby seraya memanggil petugas yang menangani drainase untuk mengatasinya.