Sekilas Info

Habibat for Humanity Konser Amal NTT adalah Kita

Sasandois asal NTT, Ganzer Lana tengah memainkan alat musik Sasando di Konser Amal "NTT adalah Kita", Jumat (6/8/2021) tadi malam.

Konser amal secara virtual itu dibuka dengan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Johnny G Plate. Putra asal NTT ini menyampaikan terima kasih atas gerakan kemanusiaan Habitat for Humanity Indonesia bersama Ananda Sukarlan dan teman-teman serta berbagai pihak yang mengambil bagian dalam konser amal ini.

"Semoga keberpihakan, solidaritas sosial dan bela rasa untuk menghadirkan tempat tinggal yang layak bagi rakyat Nusa Tenggara Timur yang terdampak badai seroja dapat membangun harapan baru untuk kembali bangkit dan bersama-sama menuju NTT maju dan Indonesia maju,” ujar Johnny.

Korinus Masneno, Bupati Kupang, juga turut mendukung terselenggaranya konser amal ini. Menurut Korinus, badai siklon tropis seroja menimbulkan duka yang mendalam bagi masyarakat Kupang.

Mereka mengalami kerusakan maupun kehilangan rumah, bahkan kehilangan nyawa. Dampak ekonomi sangat besar bagi mereka.

"Kami sangat mengapresiasi semangat Habitat for Humanity Indonesia bersama para mitra untuk membangun kembali rumah keluarga-keluarga yang
mengalami bencana karena rumah yang layak sangat penting sebagai tempat setiap keluarga dapat berteduh, berlindung, dan membangun hubungan sosial mereka," ujar Korinus.

"Mari bersama, bergandengan tangan dengan kami memanfaatkan semua potensi yang ada untuk membangun kembali Nusa Tenggara Timur ini. Semoga Tuhan menolong kita sehingga kita semakin kuat dan tangguh,” tandasnya.

Baca juga: Memprihatinkan! Rumah Guru SD Negeri di Mabar NTT Butuh Perbaikan

Sementara itu, Rene Indiarto Widjaja, Chairman Board of Trustees Habitat for Humanity Indonesia, menuturkan selama 24 tahun berkarya di Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia selalu mendorong partisipasi aktif setiap anak bangsa, mulai dari pemerintah, masyarakat, maupun mitra lain untuk ikut berperan serta dalam pembangunan negeri melalui hunian yang layak.

"Gotong royong jadi keunikan Indonesia di mata dunia dimana rasa peduli berkobar di dalam hati saat melihat saudara sebangsa mengalami kesulitan atau diterpa musibah kehidupan. Mari mewujudkan rasa peduli tidak hanya dengan kata melainkan dengan karya nyata melalui konser yang akan kita nikmati beberapa waktu ke depan," ujarnya.

Selanjutnya 1 2 3 4
Penulis: Polce
Editor: Redaksi
Photographer: Istimewa

Baca Juga