Sekilas Info

Agus Travel Dituding Melakukan Praktik Pungli Dalam Penjualan Tiket Pelni

Gedung Agus Travel di Jl. Nusantara Baru No. 344, Kota Makassar

Makassar - Agen Penjualan Tiket penumpang milik PT Pelni Cabang Makassar kembali tercium adanya dugaan praktik pungli dalam proses pembelian tiket penumpang. Hal ini nampak pada prilaku para agen traveling penjualan tiket penumpang Pelni yang terjadi di Kota.

Pada Sabtu (30/08/2020), Daily Klik menemukan data harga tiket yang dijual agen Pelni Makassar, yakni Agus Travel yang diduga menjual tiket tidak sesuai dengan standar harga yang sudah ditentukan. Pasalnya, harga tiket yang dijual mencapai angka tiga ratusan.

Salah seorang keluarga calon penumpang berinisial EJ mengaku, Agus Travel telah menjual tiket Pelni dengan harga Rp312 per tiket.

Baca juga: Dugaan Pungli di Agus Travel, Ini Klarifikasi Kacab Pelni Makassar

Kronologinya, kata EJ, saat akan membeli tiket di Agus Travel yang berlokasi di Jalan Nusantara Baru No.344, Kecamatan Wajo, Kota Makassar pada Jumat (29/08/2020). EJ telah membayar dengan total harga senila Rp312.000. Usai membayar, EJ pun diberikan kwitansi bukti pembayaran dari Agen PT Pelni itu.

Ironisnya, menurut EJ dalam kwitansi tersebut, harga tiket hanya senilai Rp254.000.

Lantas iya pun bertanya, kemana selisih uang yang telah ia bayar kepada Agus Travel ? Kuat dugaan EJ menilai Agen Pelni itu telah melakukan praktik Pungli dalam penjualan Tiket.

"Saya menduga bahwa pihak Agen Pelni Cabang Makassar telah melakukan pungutan liar pembelian tiket. Saya merasa dirugikan dengan prilaku pihak Pelni dalam hal ini agen yang melayani pembelian tiket," ungkap EJ dengan nada kesal dan meminta identitasnya dirahasiakan.

Selain itu, ia mengatakan bahwa bukti fisik tiket Pelni baru ia peroleh pada Senin (31/08/2020), bersamaan dengan calon penumpang lain tiket di pintu masuk pelabuhan Makassar.

Warga Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur ini menduga Agus Travel telah melakukan pungli atau melakukan penjualan tiket dengan sistem calo.

Nonton juga: Jalinan Kasih, GM Silahisabungan Kunjungi Penderita Kanker

Dia menambahkan, angka harga tiket sebesar Rp254.000 itu diduga juga bukan harga asli yang telah ditetapkan. Jika benar adanya, maka agen PT Pelni itu memiliki rekening gednut yang diduga dari hasil pungli.

Penumpang PT Pelni ini meminta pihak terkait untuk memberantas praktik pungli itu agar tidak memakan banyak korban lain di kemudian hari.

"Kepala cabang PT Pelni Makassar, saya minta untuk segera membersihkan kotoran pungli pada tubuh Pelni. Jika tidak, maka Kepala cabang PT Pelni Makassar patut diduga ikut mendukung prilaku tersebut. Dan selayaknya Kacab (Kepala Cabang) PT Pelni Makassar segera angkat kaki dari Makassar," tutupnya.

Penulis: Tarsisius Derson Wesa
Editor: Redaksi
Photographer: Istimewa

Baca Juga