Bantu Korban Erupsi Lewotobi, Yayasan PAPHA dan Smadhana Salurkan Air Bersih dan Kebutuhan Pokok

Dailyklik.id, SIKKA – Kepedulian terhadap korban bencana terus mengalir. Yayasan Payung Perjuangan Humanis (PAPHA) Indonesia bersama The Smadhana Institute menyalurkan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Senin (14/7/2025).
Bantuan diberikan untuk dua desa di Kecamatan Tali Bura, yakni Desa Kringa dan Desa Hikong. Bantuan yang disalurkan berupa air bersih, sabun, pasta gigi, handuk, telur ayam, serta perlengkapan bayi dan balita.
“Sebagai lembaga kemanusiaan, kami merasa memiliki tanggung jawab moral membantu sesama, terutama mereka yang terdampak bencana berkepanjangan,” kata Direktur Yayasan PAPHA, Bernardus Lewonama Hayon.
Bernadus berharap, meskipun sederhana, bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban para penyintas. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Smadhana Institute yang turut berperan aktif dalam kegiatan ini.
Sebelumnya, pada Sabtu (5/7/2025), mereka telah mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak. Sebanyak 18 tangki berkapasitas 5.000 liter disalurkan ke Desa Hikong dan 17 tangki untuk Desa Kringa, khususnya ke Dusun Kringa dan Boganatar.
“Warga menyambut kami dengan tawa, walau kami tahu ada duka yang sedang mereka pendam,” ungkap Emil Soge, staf PAPHA Indonesia.
Sekretaris Desa Kringa, Maria Virgo Da Ince, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diterima warganya. “Di tengah kesulitan, kepedulian seperti ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya haru.
Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, kembali erupsi pada Senin malam (7/7/2025) dengan tinggi kolom abu mencapai 13 km di atas puncak. Statusnya masih berada di level IV (Awas) sejak dinaikkan dari level III (Siaga) pada 17 Juni 2025.
Di tengah situasi sulit tersebut, kolaborasi antar lembaga dan semangat solidaritas menjadi harapan bagi ribuan warga terdampak untuk terus bertahan.
Komentar