Sekilas Info

Bongkar Balik! KSP Budi Artha Mandiri Seret Nama Imanuel Manikari dalam Dugaan Penipuan Rp600 Juta

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Budi Artha Mandiri menggelar rapat yang kemudian dilanjutkan konferensi pers terkait perseteruan hukum antara KSP dengan Imanuel Manikari. Konferensi pers berlangsung secara offline dan hybrid via zoom, pada Jumat (17/5/2025). Dailyklik.id/Devis Karmoy

dailyklik.id, KALABAHI – Perseteruan hukum antara Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Budi Artha Mandiri dan Imanuel Manikari kian memanas. Dalam konferensi pers yang berlangsung pada Sabtu (17/5/2025), KSP Budi Artha Mandiri tak hanya membantah semua tuduhan yang dilontarkan Imanuel melalui kuasa hukumnya, tapi juga balik menyerang dengan menyebut Imanuel sebagai salah satu aktor kunci dalam dugaan penipuan terhadap koperasi senilai Rp600 juta.

Rapat sekaligus konferensi pers yang digelar di Kalabahi itu dihadiri lebih dari 150 orang, termasuk unsur pengurus dan pengawas koperasi, karyawan dan nasabah, serta pihak Kodim 1622 Alor. Hadir pula Konsultan Hukum dan Konsultan Teknis KSP Budi Artha Mandiri, yang menjadi narasumber bersama perwakilan TNI.

“Kita masih memberi ruang untuk itikad baik dari Imanuel Manikari agar segera menghadap dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Tapi jika dalam tempo tiga hari tidak ada respon, maka ruang itu kami tutup dan kami fokus ke jalur hukum,“ tegas Rony P.S. Adang, A.Md.Pel, Ketua Pengurus KSP Budi Artha Mandiri.

Menjawab Tuduhan: Ini Penjelasan Pihak Koperasi

Terkait tuduhan adanya niat jahat, pihak KSP justru menyebut bahwa Imanuel dan Budi Hartono, yang saat itu masih menjabat sebagai Dandim 1622 Alor, bekerja sama mencairkan pinjaman namun tidak menggunakan uang tersebut sesuai dengan tujuan awal.

Tentang dugaan pemalsuan tanda tangan, KSP menegaskan, semua dokumen ditandatangani langsung oleh Imanuel dalam keadaan sadar dan juga disaksikan oleh staf koperasi.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Devis K
Editor: Dedy Hu
Photographer: Tangkapan layar

Baca Juga