Masyarakat Desak Pemkab Sikka Gandeng Kemenkes, Percepat Penempatan Dokter Anestesi Melalui Skema PTT
DAILYKLIK.ID, SIKKA– Ketiadaan dokter spesialis anestesi di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, menimbulkan keprihatinan mendalam. Sejumlah pasien yang membutuhkan tindakan operasi, termasuk ibu hamil dengan kondisi darurat, dilaporkan meninggal dunia karena tidak mendapatkan penanganan cepat.
Kondisi darurat ini telah berlangsung berbulan-bulan, namun hingga kini belum terlihat langkah tegas dari Pemerintah Kabupaten Sikka. Warga pun mendesak agar Pemkab Sikka segera menggandeng Kementerian Kesehatan untuk mempercepat penempatan dokter anestesi melalui skema Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau kontrak.
“Ini bukan sekadar masalah teknis, ini soal nyawa manusia,” ujar Taufik, seorang warga sekaligus penggiat sosial. Ia menilai, keterlambatan penanganan dan lambannya pengisian posisi dokter anestesi telah berdampak fatal bagi pasien yang semestinya bisa diselamatkan.
Menurut Taufik, kebutuhan akan dokter anestesi sangat mendesak, terutama bagi pasien gawat darurat dan ibu hamil yang memerlukan tindakan caesar. Ia menyebut Pemkab Sikka harus bertanggung jawab dan mengambil langkah konkret tanpa menunggu korban berikutnya.
“Kami tidak butuh janji politik. Yang kami butuhkan adalah tindakan nyata. Kalau tidak bisa rekrut langsung, setidaknya kerja sama dengan rumah sakit luar daerah atau lakukan rotasi dokter spesialis,” tegasnya.








Komentar