Ibu Hamil Meninggal, Gubernur NTT Ngamuk: Ancam Cabut Izin Dokter, Dibalas Kontrak Sudah Putus

DAILYKLIK.ID, Maumere – Kematian seorang ibu hamil di RSUD TC Hillers Maumere akibat ketiadaan dokter anestesi menyulut kemarahan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena. Ia menuding dua dokter anestesi yang sebelumnya bertugas telah “mogok kerja karena honor terlalu kecil” dan mengancam akan mencabut Surat Izin Praktik (SIP) mereka.

“Sudah ada korban jiwa! Ini bukan soal honor, ini soal tanggung jawab kemanusiaan,” ujar Gubernur dengan nada tinggi.

Namun tudingan itu langsung dibantah keras oleh salah satu dokter yang disebut, dr. Remidazon Rudolfus Riba. Ia menegaskan, dirinya sudah tidak lagi terikat kontrak sejak 31 Desember 2024.

“Saya tidak mogok. Kontrak saya habis dan tidak diperpanjang. Saya justru pernah menyampaikan bersedia lanjut kalau ada evaluasi beban kerja, tapi tidak digubris,” ujar dr. Remi. “Jangan lempar kesalahan. Saya bukan bagian dari RS saat kejadian,” tambahnya tegas.