Sekilas Info

Menjadi Chief Guest, Menpora Dito Mewakili Pemerintah di Peringatan 45 Tahun Revolusi Islam Iran

Menjadi Chief Guest, Menpora Dito Mewakili Pemerintah di Peringatan 45 Tahun Revolusi Islam Iran.

Jakarta - Mewakili Pemerintah Indonesia, Menpora RI Dito Ariotedjo, Selasa malam 6 Februari 2024, menjadi Chief Guest pada acara Peringatan 45 Tahun Kemenangan Revolusi Islam Iran yang berlangsung di Grand Ballroom Fairmont Hotel, Jalan Asia Afrika Nomor 8, Senayan, Jakarta.

Menpora Dito mengucapkan selamat kepada Republik Islam Iran yang tengah merayakan hari nasionalnya. Apalagi, sebut Dito, kemenangan Revolusi Islam Iran merupakan pijakan yang signifikan dalam sejarah negara tersebut.

“Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya mengucapkan selamat kepada pemerintah dan rakyat Iran dalam memperingati 45 tahun Revolusi Islam. Saya salut dengan keberhasilan Iran dalam menghadapi tantangan dan kemajuannya di bidang sosial-ekonomi serta ilmu pengetahuan,” tuturnya.

“Peringatan 45 tahun Kemenangan Revolusi Islam Iran merupakan bukti kekuatan dan determinasi masyarakat Iran. Peristiwa ini merupakan simbol komitmen yang kokoh pada prinsip-prinsip, kegigihan dalam menghadapi tantangan, serta upaya mencapai masa depan yang lebih cerah,” imbuh Dito.

Lanjut dikatakan Menpora Dito, Indonesia memiliki semangat yang sama dan selaras dengan Iran dalam hal upaya mencapai progres ke depan. Dengan perjalanan transformasi yang telah dilalui selama ini, Indonesia memahami pentingnya mewujudkan satu tujuan dalam membangun masa depan bangsa.


BACA JUGA
Menpora Dukung Rencana Pelaksanaan Kongres Hikmahbudhi Ke-XII


“Saya menekankan kesamaan semangat kedaulatan dan perjuangan dalam menentukan masa depan antara Indonesia dan Iran. Sebagai sahabat, Indonesia akan terus mendukung upaya Iran mencapai kemajuan lebih lanjut,” ujarnya.

Selain itu, Menpora juga turut mengapresiasi hubungan bilateral yang kuat antara Iran dan Indonesia. Sebagaimana dipertegas dengan kunjungan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi ke Indonesia dan penandatanganan sepuluh perjanjian yang memperkuat kerja sama ekonomi, budaya, dan sektor lainnya.

“Dalam hubungan bilateral dengan seluruh negara internasional, komitmen Indonesia selalu tinggi. Itu semua pasti dilakukan dengan kolaborasi-kolaborasi dan kerja sama di berbagai sektor,” tegas Dito.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Devis Karmoy
Editor: Devis Karmoy

Baca Juga