Sekilas Info

Haris Pertama Desak Polri Segera Periksa RBT di Konsorsium 303

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama didampingi jajaran Pengurus DPP KNPI dalam acara pelantikan DPP KNPI periode 2022-2025 di Museum Serangan Umum 1 Maret 1949, Yogyakarta, Sabtu, 23 Juli 2022 lalu.

dailyklik, Jakarta - Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama kembali menyoroti kasus mafia judi "konsorsium 303".

Kali ini Haris mendesak agar Tim Khusus (Timsus) Polri segera mengusut tuntas serta menjelaskan ke publik terkait dugaan keterlibatan inisial RBT dan YS, dalam kasus Ferdy Sambo dan "Konsorsium 303".

"Kasus mafia judi konsorsium 303 kita ketahui bersama (telah) jadi rahasia umum, ketika hal itu terungkapnya (melalui) pemakaian private jet oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan saat mengantar jenasah dan menjelaskan kronologis kematian Brigadir Joshua ke pihak keluarganya di Jambi dan adanya temuan uang fantastis senilai Rp155 triliun oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dari judi online", jelas Haris dalam keterangan kepada media, Jumat (30/9).

Baca juga:
Efek Kasus Sambo, Jokowi Disarankan Bentuk Timsus di Luar Polri

Diduga kuat, lanjut Haris, sosok beinisial RBT memiliki kaitan erat sebagai mafia judi online di Indonesia.

"Sosok berinisial RBT diduga kuat sebagai Ketua "Konsorsium 303" Judi Online Indonesia," ujarnya.

"Sebab, RBT tercatat sebagai Direktur Utama PT RBT yang merupakan satu afiliasi dengan PT MMS, PT MBS, PT GCPI, dan PT PPSF," bebernya menambahkan.

Menurut Haris, keterlibatan RBT sebagai penyedia Jet Pribadi yang oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan sangat erat karena lokasi kantornya berdekatan dengan Mabes Polri.

"Berdasarkan penelusuran kami bahwa, kantor RBT berada di kawasan Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," tutunya.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Devis Karmoy
Editor: Redaksi

Baca Juga