Desa Pedalaman di Nisel Mulai Berkembang Pembangunannya

Nias Selatan - Banyak perubahan perkembangan pembangunan ditemui di kawasan pedalaman Desa Hilisataro Ehosofayo, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut). Desa Ehosofayo ini merupakan desa terakhir dari desa-desa sebelumnya yang telah diresmikan beberapa tahun lalu.

Sebelum desa ini resmi menjadi satu desa yang memiliki struktur organisasi pemerintahan desa, rumah-runah masih berbentuk gubuk atau pondok, dimana atap terbuat dari daun Rumbia, tembok dibuat dari bambu dan tanah adalah lantainya.

Sepanjang perjalanan banyak batu besar dan terdapat pohon tinggi di area jalanan, sehingga orang-orang sulit menjangkau desa ini faktor jalan yang belum rata sehingga kendaraan bermotor sulit beroperasi.

Baca juga: Sejarah Desa Bawõmataluo dan Tradisi Lompat Batu di Nias Selatan

Sejak Hilarius Duha sebagai Bupati Nias Selatan yang telah menjabat selama 2 periode, saat itu Desa ehosofayo mengalami tingkat perkembangan pembangunan desa.

Dari Kecamatan menuju desa Hilisataro ehosofayo sepanjang perjalanan, jalan sudah diaspal, perumahan mulai direhab kemudian listrik PLN sudah disediakan dan pembangunan gedung RS serta gedung sekolah dasar.

"Kami sangat bersyukur kepada Tuhan terlebih kepada bapak bupati dan ibu kepala desa yang telah membawa perubahan besar bagi penduduk desa Ehosofayo," ujar Basifina, warga setempat, Jumat (21/1/2022).

Hal ini menjadi satu kebanggaan masyarakat Desa Hilisataro ehosofayo atas perubahan, renovasi dan rehabilitasi yang diberikan pemerintah daerah yang kian lama dinantikan warga.