Pasca Banjir, Dandim 1622/Alor Turunkan Personil Bantu Warga
Alor - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Alor, pada Selasa (4/1/2022) sekira pukul 15.30 Wita hingga pukul 20.00 Wita, mengakibatkan meluapnya air sehingga beberapa ruas jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, sejumlah rumah warga ikut terendam, serta satu bangunan jembatan mengalami kerusakan.
Luapan air turut menutupi ruas jalan negara di wilayah tersebut, antara lain Jalan Watatuku hingga Selamat Jalan di Desa Alimmebung, serta ruas jalan Ruilak hingga Welai. Sedangkan tinggi air sekira mencapai 70 cm.
Lihat juga: [VIDEO] Kodim 1622/Alor Peduli Banjir Bandang Desa Malaipea
Hingga kini beberapa wilayah yang terdampak bencana alam ini belum bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat karena banyaknya material batu, lumpur, dan kayu yang menutupi badan jalan tersebut.
Akibat kejadian tersebut, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag bersama Kapolres Alor AKBP Agustinus Chrismas SIK didampingi Danramil 1622-01/Kalabahi dan Babinsa setempat, langsung mendatangi ke yang terendam hujan.
Baca juga: Jembatan Antar Kecamatan di Alor Terputus, BMKG NTT Keluarkan Peringatan Dini
Letkol Supyan kepada media mengatakan, telah memerintahkan Danramil 1622-01/Kalabahi, Perwira Seksi Teritorial dab personil, turun langsung membantu masyarakat untuk membersihkan sisa lumpur, batu, kayu, dan sampah yang masuk ke rumah warga.
"Di Welai ada tiga rumah terparah terendam air, material batu, lumpur dan kayu masuk hingga kedalam rumah. Personil sudah turun ke lokasi membantu mengevakuasi barang milik warga", kata Letkol Supyan.
Selain tiga unit rumah warga, satu jembatan penghubung kecamatan Alor Barat Daya - Teluk Mutiara di Pailelang patah akibat tergerus derasnya air. Kerusakan ini melumpuhkan akses jalan dari Moru menuju Kalabahi.
"Saya perintahkan Danramil, Pasiter, dan Babinsa, untuk himbau masyarakat yang rumahnya terdampak bencana, supaya mengungsi ke rumah tetangga atau keluarga. Warga yang rumahnya dekat dengan sungai harus tetap waspada. Kita hindari terjadinya korban jiwa", ujarnya.
Komentar